Monday, November 5, 2018

Inilah Konspirasi Hitam di balik Rencana Prabowo Jemput Rizieq Shihab


Sebagaimana telah diketahui bersama, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sang bocah tua nakalberharap Imam Besar Front Pembela Islam (FPIRizieq Shihab dapat pulang sebelum Pilpres 2019 dan jika tidak, Prabowo Subianto sang bocah tua nakal berencana untuk menjemput beliau
Kalau bisa sebelum saya dipilih [Rizieqsudah kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput beliau,” tegas Prabowo Subianto sang bocah tua nakal saat menyampaikan kata sambutan dalam acara Hari Santri Nasional dan Milad Front Pembela Islam (FPI) ke-1, di Masjid Amaliyah, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, sebagaimana dilansir cnnindonesia.com (22/10/2018)
Inilah Konspirasi Hitam di balik Rencana Prabowo Jemput Rizieq Shihab
Sumber: https://nasional.tempo.co
Pernyataan mantan Danjen Kopassus tersebut mengundang reaksi dari berbagai kalangan yang mempertanyakan motivasi di balik rencana penjemputan Rizieq Shihab tersebut
Analis politik LIPI Syamsuddin Haris, lewat akun Twitter @sy_haris, mempertanyakan tujuan Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2019, karena penasaran dengan pernyataan Prabowo Subianto sang bocah tua nakal saat menghadiri acara Hari Santri Nasional yang digelar oleh Front Pembela Islam (FPI) di Ciawi, Kabupaten Bogor pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2018 malam
Pak @Prabowo, mohon maaf bertanya, anda berjuang jadi capres demi dan untuk Habib Rizieq, atau untuk Indonesia? Bukankah Habib Rizieq kabur atas inisiatifnya sendiri?” tulis Syamsuddin Haris dalam akun Twitter @sy_haris pada tanggal 24 Oktober 2018 pukul 10:06 WIB
Inilah Konspirasi Hitam di balik Rencana Prabowo Jemput Rizieq Shihab
Sumber: http://bogor.tribunnews.com
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago juga mempertanyakan alasan Prabowo Subianto sang bocah tua nakal menjemput Rizieq Shihab, padahal Rizieq Shihab pergi atas inisiatif sendiri ke Arab Saudi
Beliau kan pergi sendiri. Kenapa disuruh pulang. Biarkan saja pulang sendiri,” ungkap Irma Suryani Chaniago di Posko Rumah Cemara, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir jawapos.com (23/10/2018)
Inilah Konspirasi Hitam di balik Rencana Prabowo Jemput Rizieq ShihabInilah Konspirasi Hitam di balik Rencana Prabowo Jemput Rizieq Shihab
Sumber: http://www.swarahatirakyat.com
Dalam artikel “Di balik Insiden Pembakaran Bendera HTI, Inilah Operasi Hitam yang Disusun Prabowo Subianto dalam Memecah Belah Umat Islam” telah dijelaskan secara terperinci mengenai operasi hitam yang disusun dan dilaksanakan oleh Prabowo Subianto sang bocah tua nakal di balik video pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh anggota Banser dalam acara Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2018 di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat
Yang menarik, insiden pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tersebut terjadi dalam acara Hari Santri Nasional dan pernyataan Prabowo Subianto sang bocah tua nakal yang akan menjemput Rizieq Shihab juga diucapkan acara Hari Santri Nasional. Apakah kedua peristiwa tersebut hanya kebetulan terjadi dalam acara yang sama ataukah ada korelasi di antara kedua peristiwa tersebut ?
Dalam artikel ini kita akan membahas secara singkat mengenai operasi hitam yang disusun dan juga dilaksanakan oleh Prabowo Subianto sang bocah tua nakal di balik insiden pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sekaligus mengungkap konspirasi hitam di balik rencana penjemputan Rizieq Shihaboleh Prabowo Subianto sang bocah tua nakal. Silahkan para pembaca terus membaca artikel ini hingga selesai untuk mengetahui konspirasi hitam yang dimaksud


Sebagian besar para pembaca pasti mengetahui bahwa pada hari Jumat tanggal 26 Oktober 2018 sekelompok massa mengadakan Aksi Bela Tauhid di depan Kantor Kementerian Kooordinator Politik Hukum Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta Pusat dan juga di beberapa kota lainnya, menyusul beredarnya video pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tersebut, serta mengajukan sejumlah tuntutan, termasuk membubarkan Banser
Aksi Bela Tauhid itu sendiri ternyata merupakan salah satu operasi hitam yang dibuat serta dijalankan oleh kubu Prabowo-Sandi (BoSan) dan kelompok radikal yang ingin mengganti dasar negara Pancasila dengan khilafah dengan tujuan untuk memecah umat Islam dengan menghancurkan Nahdlatul Ulama (NU), dimana mereka membuat narasi bahwa Banser menistakan tauhid, padahal Banser sendiri merupakan sayap Nahdlatul Ulama (NU) yang dididik dengan tradisi pesantren dan saat itu Banser tengah merayakan Hari Santri Nasional, sehingga tidak mungkin Banser merayakan Hari Santri Nasional sambil melecehkan kalimat tauhid
Para pembaca juga perlu mengetahui bahwa Aksi Bela Tauhid juga merupakan bagian dari demo berjilid-jilid yang dipersiapkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan tujuan awal untuk menjatuhkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah membubarkan dan juga menetapkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai organisasi terlarang di Indonesia. Aksi Bela Tauhid itu sendiri didukung oleh rakyat yang baru kemaren sore merasa membela agamanya serta mudah dibodohi dan cara tersebut persis seperti yang terjadi di Suriah, dimana awal kehancuran Suriah diawali dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan setiap hari Jumat dengan narasi bahwa pemerintah Suriah yang berkuasa saat itu ialah rezim dzalim
Para pendukung Prabowo-Sandi (BoSan) kemudian beramai-ramai mengunggah tagar pembubaran Banserdan diikuti dengan peredaran konten yang berisi ajakan Aksi Bela Tauhid dan hal tersebut memang merupakan salah satu operasi hitam yang telah direncanakan kubu Prabowo-Sandi (BoSan) dari awal, terbukti dari jari pendukung bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mengacungkan dua jari, padahal semua orang tahu bahwa simbol tauhid ialah mengangkat satu jari, namun karena saat ini Prabowo Subiantosang bocah tua nakal menjadi capres dengan nomor urut 2, mereka pun tak malu-malu menggadai angka satu tauhid degan angka dua jari
Inilah Konspirasi Hitam di balik Rencana Prabowo Jemput Rizieq Shihab
Sumber: https://www.facebook.com/pageKataKita
Kubu Prabowo-Sandi (BoSan) juga mengerahkan tokoh-tokoh 212 untuk segera memberikan pernyataan serta membakar emosi massa, diantaranya Ustad Arifin Ilham dan KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Selain itu, kubu Prabowo-Sandi (BoSan) juga mempersenjatai seluru buzzer mereka dengan pernyataan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUIYunahar Ilyas bahwa bendera yang dibakar tersebut bukanlah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Dalam perspektif MUI karena itu tidak ada tulisan Hizbut Tahrir Indonesia, maka kita menganggap itu kalimat tauhid,” ungkap Yunahar Ilyas di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir tribunnews.com (23/10/2018)
Inilah Konspirasi Hitam di balik Rencana Prabowo Jemput Rizieq Shihab
Sumber: http://www.tribunnews.com
Selanjutnya, Prabowo Subianto sang bocah tua nakal akan diam-diam mendanai serta memanas-manasi massa yang mereka gerakkan dalam aksi-aksi unjuk rasa berikutnya dan juga membutuhkan seorang koordinator lapangan (korlap) untuk memprovokasi massa, yaitu Rizieq Shihab, sehingga tak heran bila Prabowo Subianto sang bocah tua nakal berniat menjemput Rizieq Shihab ke Arab Saudi, dimana jika isu pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tersebut berhasil dipanaskan terus-menerus dan terjadi demo berjilid-jilid, Prabowo Subianto berniat menjemput Rizieq Shihab ke Arab Saudi, lalu menugaskan beliau untuk berorasi di depan massa dalam aksi-aksi unjuk rasa berikutnya
Sampai di sini, kita dapat mengetahui konspirasi hitam di balik rencana penjemputan Rizieq Shihab oleh Prabowo Subianto sang bocah tua nakal, dimana rencana tersebut sekaligus menjadi salah satu operasi hitam yang disusun dan dilaksanakan oleh Prabowo Subianto sang bocah tua nakal yang memang gemar menghalalkan semua cara dalam rangka memuaskan syahwat politik beliau, apalagi Pilpres 2019 merupakan pilpres terakhir bagi Prabowo Subianto sang bocah tua nakal, sehingga sehingga beliau rela menghalalkan segala cara rela hanya demi meraih kemenangan
Jangan lupa sebarkan artikel ini sebanyak-banyaknya ke media sosial, agar lebih banyak lagi orang-orang yang mengetahui konspirasi hitam di balik rencana penjemputan Rizieq Shihab oleh Prabowo Subianto sang bocah tua nakal dan untuk info selengkapnya mengenai operasi hitam di balik insiden pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan juga konspirasi hitam di balik rencana penjemputan Rizieq Shihab oleh Prabowo Subianto sang bocah tua nakal, silahkan baca kultwit berjudul “Waspadalah! Prabowo Susun Operasi Pecah Belah Umat Di Isu Pembakaran Bendera HTI” yang ditulis oleh akun Twitter @joxzin_jogja
Inilah Konspirasi Hitam di balik Rencana Prabowo Jemput Rizieq Shihab
Sumber: https://www.kakekdetektif.com

No comments:

Post a Comment